TUGAS 2 HASIL ANALISIS INOVASI BENTUK FIGUR KAYON WAYANG KULIT PURWA GAYA SURAKARTA

Inovasi Bentuk figur Kayon Kulit Purwa Gaya Surakarta

Dalam perkembangannya seiring perkembangan zaman bentuk figur kalian di Surakarta ini mengalami perubahan dan muncul berbagai ragam bentuk awal kemunculan figur kayon itu pada tahun 1522 masehi atau tepatnya pada 1443 tahun Saka yang diketahui pada sengkalan nama yang berbunyi benih dan jagat yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga Kemudian pada figur kayon yang kedua muncul. koleksi dari museum di Belanda dimana bentuk figur kayon ini muncul isiannya dengan bentuk usaha kembaran harimau dan banteng atau macan dan banteng. 

Oleh sebab itu di sini saya mengajukan rumusan masalah yang pertama Bagaimana inovasi bentuk figur kayon dalam Wayang Kulit Purwo Jaya Surakarta yang kedua Mengapa terjadi inovasi bentuk figur karyawan pada wayang kulit Surakarta dan yang ketiga Bagaimana nilai filosofis bentuk figur karyawan wayang kulit Purwokerto untuk mengawali asumsi saya maka dugaan pertama bahwa inovasi figur kayon tampak pada keragaman bentuk figur kayon yang dilihat dari aspek bidang dan desainnya Kemudian yang kedua bahwa inovasi bentuk. Kayong terjadi karena adanya proses kreatif yang dilakukan secara dialektis oleh seniman wayang dari pengalamannya terhadap bentuk-bentuk figur kayon sebelumnya Yang ketiga nilai filosofi figur kayon berada pada simbollitas unsur-unsur pembentuknya yang ditemukan pada setiap fitur meski memiliki ragam. 


Eksternalisasi Bentuk Figur Kayon

Pada pengalaman estetis dalam bentuk rasa ini ada dua hal yang kemudian dipahami oleh si pengamat yang pertama adalah keistimewaan bentuk bahwa ada hal yang menurutnya istimewa pada bentuk figurkalian yang kedua adalah nilai sakral itulah yang dialami oleh seniman atau si pengamat dalam aspek rasa kemudian dalam objektivasi ini ada dua proses yang pertama adalah proses kreatif dimana ini prosesnya adalah konsep berupa konseptual yang pertama berasal dari adaptasi revitalisasi yang kedua adalah reinterpretasi.


Kesimpulan

Wayang kulit Purwokerto merupakan pandangan manusia terhadap dunia yang disebut dengan kosmologi yang terdiri dari tiga bentuk yaitu makrokosmos dan Meta Cosmos temuan yang saya dapatkan pada penelitian ini yang pertama adalah kajian inovasi bentuk fitur rayon kedua adalah kaidah bentuk fiber crayon ketiga bentuk ideal bidang clien yang keempat Wondo karion kelima lukisan Tayo. Dan figur Kayon wayang kulit purwa gaya Surakarta dapat menghasilkan beragam inovasi bentuk figur yang memiliki nilai estetikanya sendiri yang dihasilkan oleh seniman-seniman yang juga memiliki pengalaman estetis dalam proses penciptaan karya seni figur-figur kayon tersebut sehingga memunculkan beragam bentuk figur kayon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SEMIOTIKA MITOS, METAFORA DAN METOMINI DALAM LUKISAN MONALISA

Tugas 3 : Literature Review pada Objek Desain

TUGAS 1 SEMIOTIKA PADA OBJEK YANG ADA DISEKITAR KITA